Penangkaran Burung Punden Reco dengan Aviary Semi Terbuka

Konservasi yang dilakukan oleh PT Pertamina Gas Operation East Java Area ini memiliki konsep BREEDING, yaitu konsep penangkaran untuk menghasilkan populasi Dederuk Jawa yang lebih unggul dari populasi sebelumnya. Konsep ini dilakukan dengan pembuatan kandang yang dilengkapi koloni sebagai tempat penangkaran dan tempat untuk berkembang biak 4 (empat) ekor burung Dederuk Jawa, selain itu asupan makanan berkualitas dan kebersihan kandang yang terjaga diharapkan menjadi pendukung salah satu tujuan program ini, yaitu dalam 1 tahun ke depan populasi spesies ini dapat bertambah. Selain itu model kandang yang digunakan berkonsep AVIARY SEMI TERBUKA yang dirancang secara khusus untuk meniru kondisi habitat alami burung di alam bebas namun tetap berada dalaman lingkungan yang terkendali dan aman.

Gambar 1. Desain Penangkaran Burung Punden Reco - Aviary Semi Terbuka
Secara fungsional, bagian atap tertutup berfungsi sebagai area teduh yang melindungi burung dari hujan, panas berlebih, dan terpaan angin langsung. Area ini juga menjadi tempat ideal bagi burung untuk beristirahat, membuat sarang, serta melakukan proses inkubasi telur dalam kondisi aman dan stabil. Sementara itu, bagian atap terbuka memungkinkan masuknya cahaya alami dan sirkulasi udara segar yang diperlukan untuk menjaga kesehatan burung, mengoptimalkan metabolisme, serta mendukung pertumbuhan vegetasi alami yang ditanam di dalam kandang. Dengan pencahayaan alami yang cukup, perilaku alami burung seperti terbang, bermain, dan berjemur dapat tetap terjaga sebagaimana di habitat aslinya.
Selain itu, kombinasi desain ini juga berkontribusi terhadap efisiensi energi, karena tidak memerlukan sistem pencahayaan buatan berlebih di siang hari. Dari sisi aspek kebersihan dan sanitasi, ventilasi yang baik membantu mencegah kelembapan berlebih dan pertumbuhan jamur, sehingga lingkungan kandang tetap sehat dan higienis. Konstruksi kandang dibuat menggunakan material ramah lingkungan dan tahan cuaca, seperti rangka galvanis anti karat, dinding kawat stainless steel, serta atap polikarbonat bening di sisi terbuka untuk menyalurkan cahaya tanpa menimbulkan panas berlebih. Lantai kandang dilengkapi dengan sistem drainase alami serta lapisan pasir dan tanah agar menyerupai kondisi ekosistem aslinya.
Dengan penerapan desain ini, model kandang aviary semi terbuka tidak hanya mendukung kenyamanan dan kesehatan fauna yang dikonservasi, tetapi juga menjadi sarana edukatif bagi masyarakat dan pengunjung. Mereka dapat mempelajari bagaimana tata letak dan desain kandang yang tepat berperan penting dalam keberhasilan program konservasi dan pelestarian fauna endemik.
Konservasi ini dilakukan di daerah Tanggulangin, Sidoarjo, dengan memanfaatkan lahan kosong di Punden Reco Luwung, hasil kerja sama dengan Bumdes Jaya Raya sebagai pengelola Punden Reco Luwung dan Jurusan Biologi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Inovasi ini memberikan Perubahan Sub Sistem dimana program konservasi fauna ini telah disampaikan sebagai bahan edukasi kepada desa binaan, dan Manajemen PT Pertamina Gas Operation East Java Area telah menetapkan program ini sebagai Pusat Edukasi keanekaragaman hayati untuk para stakeholder. Nilai tambah program ini adalah:
- Perubahan Rantai Nilai berupa bertambahnya fauna konservasi dengan tambahan 4 (empat) ekor Burung Dederuk Jawa. Dimana sebelumnya belum terdapat fauna untuk ditangkarkan.
- Perubahan Layanan Produk berupa berubahnya fungsi lahan kosong di Punden Reco Luwung untuk dijadikan lokasi konservasi keanekaragaman hayati berupa konservasi fauna endemik.
- Perubahan Perilaku berupa bertambahnya kesadaran masyarakat sekitar wilayah kerja tentang pentingnya konservasi fauna endemik yang terancam punah.